inovasi pabrik plastik dalam membuat kemasan plastik yang eco-friendly atau kemasan ramah lingkungan hal ini selaras dengan campaign yang belakangan sering di beritakan di media-media masa.
kemasan ramah lingkungan atau biasa di sebut dengan eco-friendly, merupakan kemasan yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai karna menggunakan plastik oxium yang dapat dimakan mikroba karna kandungannya berubah menjadi CO2, H2O dan Biomassa sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan sekitar .
alih-alih medukung program ramah lingkungan kemasan ini juga tidak lupa pada fungsi awalnya sebagai media kemasan produk makanan juga tetap harus menarik dan estetik.
invoasi ini dihadirkan oleh pabrik plastik untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik yang tidak ramah lingkungan serta sulit terurai.
Apa kelebihan kemasan mika eco friendly
Kemasan mika plastik eco friendly yang dihadirkan oleh pabrik plastik ini terbuat dari plastik oxium. Plastik ini dapat terurai lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional. Ramah lingkungan dan yang penting juga food grade, jadi tidak perlu khawatir mencemari lingkungan dan aman juga untuk tubuh kita.
Oxium sendiri terbuat dari mineral alam yang tersedia secara alami yang tidak berbahaya bagi tubuh serta Dapat terurai dalam hitungan bulan, tahan air & kuat dipakai berulang kali Oxium bukan plastik melainkan teknologi aditif Oxo-Biodegradable Telah lulus uji toksisitas, Ramah lingkungan.
4 Jenis Plastik Eco friendly untuk refrensi wadah kemasan anda
1. Bioplastik
Bioplastik adalah jenis plastik yang terbuat dari bahan-bahan organik yang dapat terurai secara biologis karna terbuat dari pati tanaman atau bahan dasar tanaman lainnya, Bioplastik dapat dibuat dalam beberapa bentuk, seperti botol, kemasan makanan, kantong belanja .
kelebihan dari alternatif kemasan plastik berbahan bioplastik ini adalah dapat terurai secara alami dengan bantuan mikroorganisme dalam waktu tertentu, sehingga tidak menciptakan limbah pada lingkungan sekitar.
2. Plastik Biodegradable
jenis plastik Biodegradable dapat terurai secara alamai melalui proses biologi, seperti pembusukan dan degradasi oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ganggang.
proses degradasi ini dapat menghasilkan senyawa-senyawa organik seperti air, karbon dioksida dan metana yang ramah lingkungan dari pada senyawa-senaywa kimia yang dihasilkan oleh plastik konvensional.
tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti suhu, kelembapan, dan tekanan yang sesuai. karna jika tidak sesuai plastik jenis biodegradable dapat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai atau bahkan tidak terurai sama sekali.
3. Plastik Daur Ulang
Sedangkan, Kategori yang ketiga adalah plastik daur ulang. semacam plastik ramah lingkungan presentase plastik berbasis minyak bumi yang sudah didaur ulang.
Contohnya, botol plastik PET (polyethylene terephthalate) dapat didaur ulang menjadi botol rPET, dan tas belanja berbahan HDPE (high-density polyethylene) dapat didaur ulang menjadi papan dek atau bangku taman.
Meskipun produk plastik daur ulang umumnya masih dianggap sebagai plastik konvensional dan sulit terurai secara hayati, namun penggunaannya memberikan dampak positif dalam mengurangi jumlah limbah plastik yang dibuang ke lingkungan.
4.Starch-Based Plastics
Starch-based plastics adalah jenis plastik biodegradable yang terbuat dari bahan-bahan nabati, terutama pati jagung, pati kentang, atau pati ubi jalar. Bahan nabati ini dicampur dengan bahan tambahan seperti polietilena, asam polilaktat (PLA), dan garam untuk meningkatkan sifat mekanik dan biodegradabilitasnya.
Starch-based plastics sangat cocok digunakan sebagai pengganti plastik konvensional dalam berbagai aplikasi seperti kantong belanja, kemasan makanan, dan peralatan rumah tangga.
Keuntungan dari penggunaan starch-based plastics adalah ramah lingkungan, dapat diurai secara alami, dan mengurangi penggunaan bahan mentah yang berbahaya. Namun, ada juga beberapa keterbatasan dalam penggunaan starch-based plastics.
Salah satunya adalah stabilitas dimana produk cenderung mudah hancur atau meleleh jika terkena panas, air, atau cairan. Selain itu, sifat mekanik seperti kekuatan dan elastisitasnya masih perlu ditingkatkan agar dapat digunakan dalam aplikasi yang lebih luas.
kesimpulan
Kemasan plastik eco friendly seperti bioplastik, plastik daur ulang, dan starch-based plastics adalah beberapa inovasi dari pabrik plastik untuk dapat membantu mengurangi dampak negatif limbah plastik pada lingkungan.
Plastik eco friendly dibuat dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan/atau dapat diurai secara alami. Dengan mengurangi penggunaan plastik konvensional dan memilih penggunaan plastik eco friendly, kita dapat membantu meminimalkan penggunaan bahan mentah dan mengurangi limbah plastik yang dibuang ke lingkungan.
Meskipun demikian, masih perlu dilakukan peningkatan dalam kualitas dan sifat mekanik dari plastik eco friendly agar dapat digunakan secara luas dalam berbagai penggunaan.